Tuesday, April 21, 2009

22 April, Hijau Bumiku



Tahukah kawan hari ini hari apa?,
yak hari Rabu, bukan-bukan tapi lebih dari itu, seluruh dunia sedang memperingati Hari Bumi.

Kenapa ya bisa ada hari bumi segala, siapa pencetus pertama kali dan kenapa dipilih 22 April.
Ah, masalah itu tanyakan saja ke guru IPA ato guru sejarah kalian, okey?


Btw, sebagai bahan renungan. Bumi ini sudah semakin tua, sudah makin menjadi renta, bumi kita tampak sering sakit-sakitan, batuk-batuk, pilek-pilek.

Tidakkah kita sadari fenomena-fenomena kejanggalan alam yang mulai muncul belakangan ini, iklim dan cuaca dunia yang makin tidak menentu, datang dan pergi tidak sebagaimana mestinya.
Orang-orang sibuk menggembar-gemborkan isu Global Warming, tapi apa yg kita lakukan justru makin merusak tatanan sistem alam yang ada.
Pembalakan liar, pengundulan hutan, pembuangan limbah yg tidak terolah secara sembarangan. Asap dan polusi dimana-mana sehingga bernafas dengan lega pun kian menjadi hal langka, terlebih di kota-kota besar.
Ketersediaan sumber air bersih juga dirasa cukup sulit.

Cukup kawan kita hentikan segala bentuk pengrusakan ini.
Cobalah dalam satu hari ini kita kunci mobil dan sepeda motor kita di garasi. Lalu kita jalan atau bersepeda.
Dimulai dari keluarga kecil kita sendiri, lingkup RT, Kecamatan, Kabupaten, mungkin se-Indonesia bahkan jika mungkin seluruh dunia menyadari akan kelestarian lingkungan, alangkah indahnya. Sehingga anak-cucu kita pun masih bisa menghirup dan menikmati udara bersìh di kehidupan mereka mendatang.

Mari peduli, agar bumi tetap lestari.

No comments:

Click for Kokonao, Indonesia Forecast